ROME, ITALY - APRIL 28: Cristian Chivu coach of Parma Calcio during the Serie A match between SS Lazio and Parma at Stadio Olimpico on April 28, 2025 in Rome, Italy. (Photo by Ivan Romano/Getty Images)
Foto: Getty Images/Ivan Romano


Jakarta

Inter Milan gagal meraih trofi pada musim 2024/2025. Bagi pelatih baru Inter Cristian Chivu, itu bukan kegagalan.

Inter dipastikan nirgelar setelah kalah di final Liga Champions. Mereka dibungkam Paris Saint-Germain dengan skor 0-5 di partai puncak.

Di Serie A, Inter harus mengakui keunggulan Napoli dalam perburuan scudetto. Sementara di Coppa Italia, Nerazzurri dihentikan rival sekotanya, AC Milan, di babak semifinal.


Meski demikian, Chivu menilai musim 2024/2025 bukan kegagalan untuk Inter. Baginya, perjalanan Inter di sepanjang musim patut diapresiasi.

“Tugas tim dan pelatih adalah selalu memberikan segalanya, bagi saya ini bukan musim yang gagal,” ujar Chivu seperti dilansir Football Italia.

“Inter menyingkirkan Bayern dan Barcelona, mereka dianggap salah satu tim terbaik di Eropa beberapa pekan lalu.”

“Kegagalan itu tidak ada: Anda harus selalu mencoba sampai akhir, kegagalan adalah ketika Anda mencari alasan atau alibi. Setelah bersama pemain saya tidak lihat ada yang menyalahkan atau mencari kambing hitam,” katanya.