LONDON, ENGLAND - APRIL 08: Manager of Real Madrid Carlo Ancelotti arrives down the tunnel during the UEFA Champions League 2024/25 Quarter Final First Leg match between Arsenal FC and Real Madrid C.F. at Arsenal Stadium on April 08, 2025 in London, England. (Photo by Julian Finney - UEFA/UEFA via Getty Images)
Foto: UEFA via Getty Images/Julian Finney – UEFA


Madrid

Carlo Ancelotti mengungkap formasi terbaik dari Real Madrid. Meski saat ini, ia kerap kali melakukan utak-atik taktik dengan El Real.

Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, banyak mengutak-atik taktik tim asuhannya dalam beberapa laga terakhir. Eksperimen Don Carlo tak berbuah manis.

Madrid hanya menang dua kali dalam enam laga terakhir. El Real sudah bermain dengan empat formasi dasar berbeda di enam laga tersebut.


Kondisi ini mulai menimbulkan pertanyaan soal pakem permainan yang dikembangkan Ancelotti. Pelatih asal Italia tersebut sebenarnya ingin bermain dengan pakem yang tetap tapi kondisi yang tak memungkinkan hal tersebut.

Ancelotti menilai formasi 4-4-2 yang paling tepat untuk Madrid. Formasi tersebut membuat El Real punya pertahanan yang solid dan fleksibilitas saat menyerang.

“Sistem yang saya suka adalah 4-4-2 karena itu adalah sistem terbaik dalam bertahan. Itu tidak berarti saya harus memainkan empat gelandang. Faktanya, kami pernah bermain seperti itu dengan Vini Jr. di satu sayap dan Rodrygo di sayap lainnya. Anda juga bisa memainkan 4-4-2 dengan enam gelandang karena dua di antaranya bisa menjadi penyerang,” ujar Ancelotti dikutip dari situs Madrid.

Pada laga berikutnya, Madrid bakal Getafe di LaLiga dan Barcelona di final Copa del Rey. Menarik untuk menantikan apakah Ancelotti bakal kembali utak-atik taktik atau bermain dengan pakem favoritnya 4-4-2.

(pur/krs)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *