MILAN, ITALY - APRIL 23: Simone Inzaghi Head coach of FC Internazionale reacts during the Coppa Italia Semi Final 2nd Leg match between FC  Internazionale and AC Milan at Stadio Giuseppe Meazza on April 23, 2025 in Milan, Italy. (Photo by Jonathan Moscrop/Getty Images)
Foto: Getty Images/Jonathan Moscrop


Milan

Eks pelatih ternama Italia Fabio Capello menyoroti kekalahan Inter Milan dari AC Milan tadi malam. Capello menuduh Simone Inzaghi arogan karena merotasi Inter.

Inter dipaksa mengakui keunggulan 0-3 di semifinal Coppa Italia, Kamis (24/4) dinihari WIB. Sepasang gol Luka Jovic dan satu gol Tijjani Reijnders memastikan kelolosan Milan ke final dengan keunggulan agregat 4-1.

Di pertandingan itu, Inzaghi melakukan beberapa perubahan di starting XI. Di antaranya memilih Josep Martinez menjaga gawang ketimbang Yann Sommer, lalu memainkan trio Yann Bisseck, Stefan De Vrij dan Alessandro Bastoni di lini belakang. Dua pemain yang pertama disebut menggantikan Benjamin Pavard dan Francesco Acerbi, lalu Hakan Calhanoglu juga diistirahatkan digantikan Kristjan Asllani.


Ini adalah kekalahan back to back yang diderita Inter Milan setelah bermain 2-2 melawan Bayern Munich untuk maju ke semifinal Liga Champions (agregat 4-3). Capello mengkritik keputusan pelatih Simone Inzaghi yang tidak memainkan tim terbaiknya melawan Milan.

“Timnya Inzaghi punya peluang memimpin di babak pertama, tapi di babak kedua Milan percaya diri, kuat, dan berdeterminasi,” tulis dia di dalam kolom Gazzetta dello Sports.

“Inter menghilang, seperti yang terjadi di laga-laga sebelumnya. Banyak orang akan membicarakan tentang kelelahan, tapi saya kira itu lebih soal mentalitas. Saya tidak kaget jika si juara bertahan kendur setelah mengalahkan Bayern Munich.”

“Saya merasakan sedikit arogansi di dalam pilihan Inzaghi. Dia merotasi skuadnya pada sebuah derby yang rasanya seperti sebuah final. Kali ini dia tampak terlalu meremehkan Coppa Italia,” ceplos Fabio Capello.

Setelah terdepak dari Coppa Italia, Inter Milan dipastikan gagal meraih treble di akhir musim ini. La Beneamata mesti segera fokus menatap laga berikutnya karena akan menjamu AS Roma dalam lanjutan Liga Italia, akhir pekan ini.