BARCELONA, SPAIN - APRIL 30: Lamine Yamal of FC Barcelona shoots whilst under pressure from Henrikh Mkhitaryan and Alessandro Bastoni of FC Internazionale during the UEFA Champions League 2024/25 Semi Final First Leg match between FC Barcelona and FC Internazionale Milano at Estadi Olimpic Lluis Companys on April 30, 2025 in Barcelona, Spain. (Photo by Michael Regan - UEFA/UEFA via Getty Images)
Foto: UEFA via Getty Images/Michael Regan – UEFA


Jakarta

Lamine Yamal hampir memenangkan Barcelona dengan tendangan terakhirnya, kala menghadapi Inter Milan. Sepakannya melambung lalu jatuh membentur mistar gawang.

Selain mencetak gol pertama Barcelona, Yamal yang tampil energik dan dinamis juga menjadi teror untuk Inter Milan di Montjuic, Kamis (1/5/2025) dini hari WIB. Laga berkesudahan 3-3, yang jadi kerugian kecil buat Barca menatap leg kedua di Milan, tapi setidaknya mereka tahu Yamal bisa jadi solusi.

Pemain 17 tahun tersebut bahkan bisa saja memenangkan Barca. Sepakannya pada menit ke-87 meluncur ke gawang dan membentur mistar. Itu kedua kalinya di pertandingan tersebut kansnya gagal oleh mistar gawang.


Tapi melihat bagaimana bola meluncur dari kaki ke arah gawang, sempat muncul dugaan bahwa Yamal sebenarnya hendak melepas umpan silang. Dengan kata lain, peluang yang kena mistar gawang itu tercipta tanpa sengaja.

Dalam wawancara dengan CBS Sports, Yamal ditanya legenda Arsenal dan eks pemain Barca Thierry Henry soal momen itu. Apakah disengaja atau tidak?

“Sejujurnya, saya tak melihat Raphinha saat itu,” kata Yamal menjawab tudingan ia berencana mengoper Raphinha di sisi kiri.

“Ferran (Torres) memantulkan bolanya ke saya dan itulah sebabnya jadi begitu. Saya memang ingin menembak,” imbuhnya dikutip Mundo Deportivo.