LEICESTER, ENGLAND - DECEMBER 26:BT Sport Pundit, Paul Scholes looks on prior to the Premier League match between Leicester City and Manchester United at The King Power Stadium on December 26, 2020 in Leicester, England. The match will be played without fans, behind closed doors as a Covid-19 precaution. (Photo by Michael Regan/Getty Images)
Paul Scholes yakin Manchester United bisa menjadi juara Liga Europa. (Foto: Getty Images/Michael Regan)


Jakarta

Manchester United akan melawan Tottenham Hotspur dalam final Liga Europa. Setan Merah disebut didukung sejarah untuk meraih gelar juara.

Spurs vs Man United akan digelar pada 22 Mei 2025. Stadion San Mames yang akan menjadi venue untuk all England final itu.
Spurs menyingkirkan Bodo/Glimt dengan agregat 5-1 untuk melaju ke final. Sementara Man United menang atas Athletic Bilbao dengan agregat 7-1.

Di musim ini, Man United tiga kali berhadapan dengan Spurs. Hasilnya, MU kalah dua kali di Liga Inggris dan sekali di Piala Liga Inggris.


Eks pemain Man United, Paul Scholes, sadar dengan rekor Rasmus Hojlund cs saat melawan The Lilywhites. Meski demikian, Scholes yakin MU akan mampu menjadi juara Liga Europa.

“Sejarah memberi tahu saya United mempunyai peluang besar. Kita tahu Tottenham sudah mengalahkan mereka tiga kali dan Tottenham akan berpikir mereka mempunyai kesempatan,” kata Scholes di TNT Sports.

“Untuk beberapa alasan, sejarah klub ini nyaris seperti Real Madrid. Saat mereka tak bermain bagus, mereka masih bisa melaju dan menang di kompetisi Eropa. Saya hanya merasa peluangnya sedikit menguntungkan Manchester United.”

“Meski begitu, saya berpikir bahwa Tottenham adalah tim bagus,” kata dia menambahkan.

Man United sudah pernah juara Liga Europa pada musim 2016/2017. Sementara itu, Spurs belum pernah menjuarai ajang ini.