Soccer Football - FA Cup - Semi Final - Crystal Palace v Aston Villa - Wembley Stadium, London, Britain - April 26, 2025 Crystal Palaces Ismaila Sarr celebrates scoring their second goal with teammates REUTERS/David Klein
Foto: REUTERS/David Klein


Manchester

Pep Guardiola mewaspadai trio lini depan Crystal Palace di final Piala FA. Jean-Phillippe Mateta, Ismaila Sarr serta Eberechi Eze mengisi lini serang Si Elang.

Manchester City akan menghadapi Crystal Palace pada laga final Piala FA di Wembley, Sabtu (16/5/2025). The Citizens lebih diunggulkan untuk menjadi juara.

Hal ini karena Man City punya pengalaman yang sangat baik menghadapi laga final Piala FA. Manchester Biru sudah tujuh kali juara di ajang ini.


Sementara, Palace memburu gelar pertamanya sejak terakhir kali mengangkat piala pada musim 1993/1994. Mereka kala itu juara divisi pertama Liga Inggris.

Manajer Man City, Pep Guardiola, tak mau menganggap remeh Palace meski timnya lebih dijagokan untuk juara. Menurutnya, The Eagles punya sejumlah pemain yang bisa mengancam Man City.

Guardiola mewaspadai trio lini depan Palace yang diisi oleh Jean-Phillippe Mateta sebagai ujung tombak dan Ismaila Sarr serta Eberechi Eze. Ketiganya sudah menunjukkan begitu berbahaya saat menang 3-0 atas Aston Villa di semifinal.

Sarr bikin brace dan Eze bikin satu gol untuk Palace. Pemain Palace lainnya yang mendapat sorotan dari Guardiola adalah gelandang Timnas Inggris, Adam Wharton.

“Mateta kuat dalam umpan panjang dan setelah itu saya akan mengatakan kualitas mereka dengan Eze jelas,” ujar Guardiola dikutip dari situs Man City.

“Sarr di semifinal sangat menghukum Villa. [Adam] Wharton adalah gelandang bertahan yang sangat bagus yang mampu menjadi penghubung dengan baik,” jelasnya.