Soccer Football - Premier League - Chelsea v Manchester United - Stamford Bridge, London, Britain - May 16, 2025 Manchester Uniteds Mason Mount in action with Chelseas Tosin Adarabioyo Action Images via Reuters/Paul Childs EDITORIAL USE ONLY. NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 120 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS. PLEASE CONTACT YOUR ACCOUNT REPRESENTATIVE FOR FURTHER DETAILS..
Foto: Paul Childs/Action Images via Reuters


Jakarta

Manchester United menjalani musim terburuknya di Premier League. Kekalahan dari Chelsea menambah panjang catatan negatif Setan Merah.

MU takluk 0-1 saat tandang ke markas Chelsea di Stamford Bridge, Sabtu (175/2/2025) dini hari WIB. Itu memperpanjang puasa kemenangan mereka, yang kini sudah berjalan delapan laga (2 imbang, 6 kalah).

Itu jadi salah satu rekor yang pecah dari kekalahan semalam. Rekor lainnya adalah, MU belum pernah sekalipun menang beruntun di Liga Inggris musim ini.


Tapi hal-hal buruknya tak berhenti di sana saja. MU juga punya sejumlah catatan buruk lainnya, antara lain:

– Kekalahan dari Chelsea adalah yang ke-18 di Liga Inggris musim ini. Itu jumlah terbanyak sejak menelan 20 kekalahan pada musim 1973/1974, kala mereka terdegradasi.

– Sudah dua kali MU polesan Ruben Amorim menelan tiga kekalahan beruntun, sebelumnya pada bulan Desember 2024. Manajer legendaris Sir Alex Ferguson mengalami tiga rentetan berisi tiga kekalahan beruntun dalam 810 pertandingan.

– Sejak awal April 2025, MU meraih poin paling sedikit dibandingkan tim-tim lain (2 poin), hasil dari dua kali seri dan kalah enam kali.

– MU gagal mencetak gol di babak pertama dalam 26 pertandingan Premier League musim ini. Itu jadi rekor mereka dalam semusim. Musim ini, tidak ada tim dengan catatan lebih buruk (Leicester yang terdegradasi punya catatan sama).