MANCHESTER, ENGLAND - MAY 8:  Mason Mount of Manchester United celebrates scoring a goal to make the score 4-1 wit his team-mates during the UEFA Europa League 2024/25 Semi Final Second Leg match between Manchester United and Athletic Club at Old Trafford on May 8, 2025 in Manchester, United Kingdom. (Photo by Ash Donelon/Manchester United via Getty Images)
Foto: Manchester United via Getty Imag/Ash Donelon


Bilbao

Gary Neville menilai pawai tak perlu dilakukan Manchester United jika juara Liga Europa. MU tak pantas melakukan itu karena menjalani musim dengan buruk.

Final Liga Europa akan menyajikan duelTottenham Hotspur vs Manchester United di San Mames, Kamis (22/5/2025). Kedua tim memburu gelar Liga Europa untuk jadi pelipur lara untuk torehan buruk di musim ini.

Tottenham dan Manchester United sama-sama terpuruk di kompetisi domestik. Trofi Liga Europa jadi satu-satunya gelar yang masih berpeluang diraih kedua tim di musim ini.


Di Liga Inggris, Tottenham dan MU sama-sama hanya satu tingkat di atas zona degradasi. Tottenham berada di peringkat ke-17 dengan 38 poin. Sementara, Setan Merah satu tingkat di atasnya dengan hanya unggul satu angka.

Maka dari itu, duel final Liga Europa nanti diprediksi berlangsung sengit. Belum lagi, juara Liga Europa bakal mendapatkan tiket ke Liga Champions. Tiket yang tak bisa didapatkan kedua via Liga Inggris.

Legenda MU, Gary Neville, menilai bakal jadi hal yang sangat menggembirakan jika The Red Devils bisa menjuara Liga Europa. Namun menurutnya, gelar itu takkan pantas dirayakan dengan pawai keliling kota.

Hal ini karena MU menjalani musim ini dengan buruk. Pawai trofi dengan para suporter bakal berlangsung canggung karena kondisi tersebut.

“Jika Manchester United menang, mereka akan merayakan trofi tetapi akan ada perayaan yang sangat hati-hati besoknya – bukan dengan para penggemar, karena mereka jelas akan menjadi gila,” ujar Neville dari podcast Stick to Football.

“Pernyataan mereka akan sejalan dengan mengatakan bahwa mereka sangat bahagia dan senang untuk para penggemar, tetapi ini adalah musim yang sulit. Suasananya akan seperti itu. Saya tidak berpikir harus ada parade melalui kota untuk mereka memenangkan Liga Europa,” tambahnya.