London –
Pemain Barcelona Lamine Yamal memang lagi menanjak kariernya di usia yang masih muda. Yamal cuma diwanti-wanti menjaga diri agar tidak seperti Bojan Krkic.
Yamal sudah jadi andalan Barcelona di usia yang belum menginjak 19 tahun. Bahkan di Timnas Spanyol, Yamal jadi salah satu pilar yang membawa negaranya itu juara Euro 2024.
Yamal kini sudah mencapai 87 penampilan di seluruh kompetisi dengan torehan 18 gol dan 23 assist. Performa inilah yang membuat Yamal mulai dibanding-bandingkan dengan Lionel Messi yang juga melejit sejak usia muda.
Namun, eks penyerang Barcelona Thierry Henry justru khawatir dengan gembar-gembor soal Yamal saat ini. Sebab, dia melihat Yamal bisa bernasib seperti Bojan yang cepat layu di usia muda karena ekploitasi.
Bojan saat pertama kali masuk tim utama Barcelona digadang bakal jadi penerus Lionel Messi. Namun, pada prosesnya karena berbagai macam hal, Bojan justru gagal memenuhi potensinya
Dia kemudian menjadi kutu loncat dengan bermain di berbagai klub sebelum pensiun di Vissel Kobe pada 2023. Bojan punya 433 penampilan dengan torehan 93 gol.
Bojan bahkan cuma sekali merasakan berseragam Timnas Spanyol, meski beberapa kali jadi andalan timnas di usia muda.
“Anda bisa lihat apa yang terjadi pada Anda ketika muda dan Anda tidak tahu harus ngapain untuk mengatasi banyak masalah. Semua terjadi begitu cepat, dan Bojan, dia kehilangan antusias dan tidak lagi bergairah,” ujar Henry seperti dikutip Football Espana.
“Itulah yang terkadang orang tidak mengerti dan tidak ingin mengerti. Mereka melihat Anda di sana, Anda sedang bermain dan mereka lupa bahwa dia adalah seorang anak yang dulunya bukan siapa-siapa dan mengira dia pemain bagus. Meski demikian, itu bagus kok.”
“Saya sudah mengalaminya sebelumnya dan, omong-omong, saya ingin mengucapkan selamat kepada Bojan atas cara bicaranya dalam film dokumenter itu, terutama karena sulit untuk menghadapi semua tekanan dari luar.”
(mrp/aff)