Manchester –
Alejandro Garnacho membuat unggahan dengan menyematkan emoji menangis di media sosialnya. Kode sang winger sudah capek di Manchester United?
Di akun Instagram @garnacho7, pemain Argentina itu mengunggah foto sudah mendarat di bandara. Ia memotret suasana landasan pacu dari jendela pesawatnya.
Keterangan kemudian ia tuliskan, “Akhirnya,” dengan emoji orang menangis, pohon kelapa pantai, dan tangan melakukan tos.
Unggahan itu datang usai Garnacho mengikuti dua tur Asia MU, yakni ke Malaysia dan Hong Kong. Setan merah sempat kalah 0-1 dari ASEAN All Stars di Kuala Lumpur, sebelum gantian menang 3-1 atas Hong Kong.
Di media sosial, unggahan Garnacho kemudian ramai dibahas. Banyak yang menilai pemain berusia 20 tahun itu sudah lelah di klub.
Sebelumnya, Alejandro Garnacho memperlihatkan ekspresi tak puasnya pada Manchester United usai kalah di final Liga Europa. Ia menyebut musim ini berjalan sangat buruk.
Sikap Garnacho juga disorot selama tur ke Kuala Lumpur pekan lalu. Ia selalu memperlihatkan muka masam dan sempat mengacungkan jari tengah dalam sebuah momen di Malaysia, sebelum MU kalah 0-1 dari tim ASEAN All Stars.
Sepanjang musim 2024/2025, MU memang gagal di semua ajang. Usai mengganti Erik ten Hag ke Ruben Amorim, penampilan Setan Merah tak kunjung membaik.
MU gagal di Liga Inggris usai finis di posisi 15 klasemen pada akhir musim. Sementara kegagalan juga terjadi di Piala Liga Inggris dan Piala FA, sebelum ditutup dengan kekalahan di final Liga Europa.
Alejandro Garnacho kini dirumorkan siap keluar dari Manchester United. Beberapa klub dikabarkan siap menampungnya, di antaranya Napoli dan Chelsea.
(yna/cas)