Jakarta –
Timnas China baru berpisah dengan Branko Ivankovic. Tim Naga mau cari pelatih top, tapi diyakini akan sulit mendapatkannya.
Timnas China berpisah dengan Branko Ivanovic, setelah gagal melaju ke ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. China finis di posisi kelima Grup C dengan sembilan poin dari 10 laga.
Media-media China sudah lama ‘menyerang’ asosiasi sepakbola China (CFA). Sebabnya, kompetisi liga di China mulai tidak menarik dan timnasnya pun terus menurun performanya.
CFA mau mencari pelatih baru untuk memimpin Timnas China. Namun diyakini, China akan kesulitan cari pelatih top!
“Fondasi tim nasional lemah dan mereka tidak mampu membayar gaji tinggi, sementara tekanan untuk berprestasi sangat besar. Pelatih kelas dunia tidak memiliki peluang untuk datang,” tulis media Tianjin Daily.
Dulu, Timnas China sempat dilatih nama-nama seperti Marcello Lippi dan Fabio Cannavaro. Tapi, itu tidak bertahan lama dan setelahnya China sulit mendatangkan pelatih-pelatih top.
Di kawasan Asia, negara-negara dari Timur Tengah mulai gencar datangkan pelatih top. Khususnya di Arab Saudi, liganya justru lagi gencar datangkan para pemain kelas dunia.
Diyakini, anggaran dari CFA untuk gaji calon pelatih baru juga tidak ‘wah’. Hanya ada di angka 1,8 juta USD per tahun atau setara Rp 29,1 miliar.
Kandidat potensial di antaranya adalah pelatih asal Portugal, Paulo Bento yang pernah melatih Portugal dan Korea Selatan, Felix Sanchez, yang membawa Qatar ke Piala Dunia 2022 dan saat ini bersama Al Sadd, terakhir Shin Tae-yong mantan pelatih Timnas Indonesia.
(aff/cas)