Soccer Football - Champions League - Quarter Final - Second Leg - Real Madrid v Arsenal - Santiago Bernabeu, Madrid, Spain - April 16, 2025 Real Madrids Jude Bellingham looks dejected after the match REUTERS/Susana Vera
Foto: REUTERS/Susana Vera


Madrid

Berstatus juara bertahan, Real Madrid kandas lebih awal di Liga Champions. Madrid didesak untuk mengalihkan fokus demi memenangi tiga kompetisi lain.

Los Blancos dipaksa mengakui keunggulan Arsenal di babak perempatfinal dengan agregat 1-5. Kegagalan ini jadi akhir kiprah penampilan kurang meyakinkan Madrid sejak awal kompetisi.

Seperti diketahui, Kylian Mbappe dkk memenangi lima dari delapan pertandingan di fase liga dengan tiga kekalahan. Pada prosesnya, Madrid harus melakoni babak playoff dengan menyingkirkan Manchester City (agg 6-4), mengalahkan Atletico Madrid melalui adu penalti (agg 2-2), sebelum terhenti.


Mantan bintang Real Madrid, Predrag Mijatovic, mengatakan skuad El Real saat ini kurang lengkap. Bagaimanapun, Madrid mustahil bisa juara terus.

“Ketika Anda melihat bangku cadangan dan ingin melakukan sesuatu, Anda menyadari bahwa Anda kehilangan seorang pemain veteran yang bisa mencetak gol, maju ke depan, melakukan sesuatu yang bisa mengubah keadaan. Pada musim lalu, ada Joselu,” sahut Mijatovic.

“Sekarang kita harus melihat pada sisi-sisi positifnya, dan seperti yang dikatakan (Carlo) Ancelotti, masih ada final Copa del Rey, juga masih bertahan di LaLiga, Piala Dunia Antarklub…,” sambung dia menyampaikan analisisnya kepada Cadena SER.

“Hal-hal ini memang terjadi, Anda toh enggak bisa memenangi Liga Champions di setiap musim,” cetus eks bintang sepakbola Montenegro itu.

Real Madrid dilarang lama-lama terpuruk karena harus menjaga jarak dengan pemimpin LaLiga, Barcelona. Pada akhir pekan ini, Madrid dihadapkan pada laga menantang dengan menjamu tim peringkat empat, Athletic Bilbao.