Manchester –
Terkait kepindahannya ke Liverpool, Jeremie Frimpong awalnya ingin memberikan kejutan untuk ayahnya. Tapi, jurnalis Fabrizio Romano menggagalkan rencana itu.
Frimpong tidak lagi memperkuat Bayer Leverkusen musim depan setelah dibeli 30 juta paun oleh Liverpool. Frimpong diberi kontrak berdurasi lima tahun dan akan mengisi posisi bek kanan yang ditinggal Trent Alexander-Arnold.
Kepindahan Frimpong terbilang cepat, mengingat Liverpool tidak membuang waktu untuk mendekati si pemain ketika tahu Trent tidak akan memperpanjang kontraknya. Pendekatan tak sampai sebulan sebelum akhirnya diresmikan sebagai pemain The Reds.
Frimpong awalnya berencana merahasiakan kepindahannya ke Liverpool dari sang ayah. Sebab, dia ingin memberikan kejutan untuk ayahnya yang merupakan fans berat Liverpool.
Namun, kabar transfer Frimpong bocor duluan di publik karena selalu dipanas-panasi oleh media, terutama oleh jurnalis Fabrizio Romano. Romano selalu mengabarkan setiap detil perkembangan negosiasi Liverpool dan Leverkusen.
Mau tak mau Frimpong gagal memberikan kejutan kepada ayahnya, yang sudah tahu dari media sosial terkait transfer tersebut.
 Jeremie Frimpong bersama ayah dan ibunya di AXA Training Centre. (Foto: Instagram @jeremiefrimpong) |
“Untuk kamu ketahui, kami sebenarnya ingin memberi kejutan kepada dia, karena dia fans Liverpool. Jadi ketika rumor itu muncul, saya bilang ‘Ayah, itu tidak benar kok.’ Saya juga minta kepada keluarga besar untuk merahasiakannya,” ujar Frimpong dalam wawancara dengan The Kop TV.
“Ketika Fabrizio terlalu banyak memberitakan soal rumor transfer ini, lalu dia mulai bertanya-tanya, karena ayahku tidak bodoh. ‘Hey, Jeremie, apa itu benar (rumor ke Liverpool)?’,” sambungnya.
“Ayah lagi di rumah saya dan dia bertanya ketika saya mau pergi ‘mau ke mana, kamu?’. Akhirnya saya bilang bahwa saya mau tes medis di Liverpool dan dia seperti tidak percaya. Saya bilang saya akan bermain di tim favoritmu dan dia senang sekali.”
(mrp/raw)